Sabtu, 16 November 2013

  • Perang Ahzab

The Battle Of Ahzab
Dua puluh pimpinan Yahudi bani Nadhir datang ke Makkah untuk melakukan provokasi agar kaum kafir mau bersatu untuk menumpas kaum muslimin. Pimpinan Yahudi bani Nadhir juga mendatangi Bani Ghathafan dan mengajak mereka untuk melakukan apa yang mereka serukan pada orang Quraisy. Selanjutnya mereka mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah untuk melakukan hal yang sama. Semua kelompok itu akhirnya sepakat untuk bergabung dan menghabisi kaum muslimin di Madinah sampai ke akar-akarnya. Jumlah keseluruhan pasukan Ahzab (sekutu) adalah sekitar sepuluh ribu prajurit.
http://www.deen-ul-islam.org/the-battle-of-ahzab/#
 Jumlah itu disebutkan dalam kitab sirah adalah lebih banyak ketimbang jumlah orang-orang yang tinggal di Madinah secara keseluruhan, termasuk wanita, anak-anak, pemuda dan orang tua. Menghadapi kekuatan yang sangat besar ini, atas ide Salman al-Farisi, kaum muslimin menggunakan strategi penggalian parit untuk menghalangi sampainya pasukan musuh ke wilayah Madinah.

  • Perang Tabuk


Romawi memiliki kekuatan militer paling besar pada saat itu. Perang Tabuk merupakan kelanjutan dari perang Mu’tah. Kaum muslimin mendengar persiapan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Romawi dan raja Ghassan. Informasi tentang jumlah pasukan yang dihimpun adalah sekitar empat puluh ribu personil. Keadaan semakin kritis, karena suasana kemarau. Kaum muslimin tengah berada di tengah kesulitan dan kekurangan pangan.

Mendengar persiapan besar pasukan Romawi, kaum muslimin berlomba melakukan persiapan perang. Para tokoh sahabat memberi infaq fi sabilillah dalam suasana yang sangat mengagumkan. Utsman menyedekahkan dua ratus onta lengkap dengan pelana dan barang-barang yang diangkutnya. Kemudian ia menambahkan lagi sekitar seratus onta lengkap dengan pelana dan perlengkapannya. Lalu ia datang lagi dengan membawa seribu dinar diletakkan di pangkuan Rasulullah saw. Utsman terus bersedekah hingga jumlahnya mencapai sembilan ratus onta seratus kuda, dan uang dalam jumlah besar. Abdurrahman bin Auf membawa dua ratus uqiyah perak. Abu bakar membawa seluruh hartanya dan tidak menyisakan untuk keluarganya kecuali Allah dan Rasul-Nya. Umar datang menyerahkan setengah hartanya. Abbas datang menyerahkan harta yang cukup banyak. Thalhah, Sa’d bin Ubadah, dan Muhammad bin Maslamah, semuanya datang memberikan sedekahnya. Ashim bin Adi datang dengan menyerahkan sembilan puluh wasaq kurma dan diikuti oleh para sahabat yang lain.

Jumlah pasukan Islam yang terkumpul sebenarnya cukup besar, tiga puluh ribu personil. Tapi mereka minim perlengkapan perang. Bekal makanan dan kendaraan yang ada masih sangat sedikit dibanding dengan jumlah pasukan. Setiap delapan belas orang mendapat jatah satu onta yang mereka kendarai secara bergantian. Berulangkali mereka memakan dedaunan sehingga bibir mereka rusak. Mereka terpaksa menyembelih unta, meski jumlahnya sedikit, agar dapat meminum air yang terdapat dalam kantong air onta tersebut. Oleh karena itu, pasukan ini dinamakan jaisyul usrrah, atau pasukan yang berada dalam kesulitan. Description: Daftar Perang Besar Umat ISLAM Pada Zaman Rasulullah Rating: 5 Reviewer: Muhammad Iqbal ItemReviewed: Daftar Perang Besar Umat ISLAM Pada Zaman Rasulullah

Ditulis Oleh : Muhammad Iqbal ~ Kumpulan berbagai macam informasi

Artikel Daftar Perang Besar Umat ISLAM Pada Zaman Rasulullah ini diposting oleh Muhammad Iqbal pada hari Minggu, 15 April 2012. Terimakasih atas kunjungannya dan semoga artikel ini dapat bermanfa'at. Mohon bantuannya apabila menemukan link download yang sudah rusak, tulisan dari postingan yang kurang jelas, ataupun turitorial blog yang tidak berfungsi, dengan cara memberikan komentar yang nantinya dapat kami perbaiki demi kenyamanan bersama. Panduan memberi komentar: 1. Komentar facebook: langsung saja masukan komentar sobat pada kotak komentar facebook di bawah ini, lalu pilih comment using facebook, 2. Komentar Blogger: Klik pada gambar di bawah yang berwarna cokelat dan pilih poskan komentar, 3. Komentar yahoo: Klik pada komentar facebook dan pilih comment using yahoo, 4. Komentar twitter: klik gambar di bawah yang berwarna biru muda, dll. Semoga dapat membantu! :: Get this widget ! ::
0 Komentar Facebook
0 Komentar Blogger
0 Twitter

Archive Blog

profile

muhammad iqbal

Iqbal_Garut

Iqbal_garut profile
Iqbal_garut ktika kita berjlan kdepan, ssuatu yg ada diblakang kt akn trtinggal, bgitupun ktika kt mncari keduniawian, akhirat akan jauh tertinggalkn 181 days ago · reply · retweet · favorite
Iqbal_garut profile
Iqbal_garut ktika kita berjlan kdepan, ssuatu yg ada diblakang kt akn trtinggal, bgitupun ktika kt mncari keduniawian, akhirat akan jauh tertinggalkn 181 days ago · reply · retweet · favorite

Keagungan Akhlak Nabi Muhammad PDF Cetak E-mail


PADA setiap zaman, lahir seorang tokoh besar di dunia. Muhammad saw lahir sebagai utusan Allah Swt untuk menyempurnakan risalah para nabi dan rasul sebelumnya. Secara historis, kelahirannya memang sangat tepat bila dilihat dari setting kurun waktu dan tempat geografis yang benar-benar membutuhkan seorang sosok yang agung seperti nabi Muhammad.
Tidak berlebihan jika Michael Hart dalam buku best sellernya “Seratus Tokoh Dunia”, mengakui secara jujur dan objektif menempatkan Muhammad saw diurutan pertama di antara deretan nama-nama seratus tokoh yang paling terkenal di dunia. Muhammad, selain dikenal sebagai Nabi dan Rasul umat Islam, beliau juga dipandang sebagai pemimpin negara (khalifah) yang sukses di Tanah Arab. Prestasi gemilang yang beliau tunjukkan memang tidak saja kaum muslim yang mengakui, tetapi di luar itu juga banyak yang menyatakan demikian.
Pada kenyataannya, nabi Muhammad sebagai figur historis tidak hanya diakui oleh penganutnya sendiri, tetapi juga diakui seorang Atheis sekalipun. Maxim Rodinson misalnya, ilmuan Aheis yang memiliki andil besar dalam memperkenalkan ketokohan Nabi Muhammad kepada masyarakat Barat. Ketokohan Muhammad dikenal sebagai sosok manusia agung, yang memiliki jiwa dan moral yang bersih.
Telah banyak kisah biografi Nabi Muhammad yang telah ditulis oleh para pakar dan ilmuan, dan seleuruhnya mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah figur sejarah umat Islam sepanjang zaman, kecuali orang yang kufur hati dan jiwanya. Nabi Muhammad memberikan keagungan moral/akhlak yang sangat membekas kepada semua pengikutnya. Sikap dan perangainya yang lemah lembut, jujur, dan amanah menjadikan para lawan dan kawan terpesona kepribadiannya.
Masih tentang persepsi orang lain non se-iman terhadap Nabi Muhammad, masih banyak tokoh dan ilmuan lain seperti Montgomery Watt, Annemarie Schimmel, Martin Lings, ataupun Karen Armstrong yang selama 9 tahun aktif sebagai biarawati. Mereka itu, melalui karya tulisannya dengan segala kelebihan dan kekurangan telah melakukan pembelaan historis-akedemis terhadap reputasi Nabi Muhammad sebagai salah seorang dari sekian tokoh sejarah yang meletakkan dasar, pedoman dan spirit bagi pembangunan peradaban manusia.
Merupakan keharusan ilmiah belaka jika ilmuan semacam Philip K. Kitti ataupun Marshall G. Hodgson melihat Nabi Muhammad dan agama Islam yang diwariskannya telah sanggup menyulap dunia Arab dari padang pasir gundul menjadi mata air peradaban yang pada gilirannya secara signifikan ikut mewarnai wacana dan perjalanan panjang sejarah dunia.
Dari pengakuan para tokoh di atas, menunjukkan kepada kita bahwa Nabi Muhammad telah melakukan transformasi akhlak terhadap tatanan kemasyarakatan kala itu. Kejujuran dan keluhuran pekertinya tidak hanya diakui oleh kaum muslim, tetapi juga non muslim.
Membaca sejarah hidup Muhammad saw kian lama kian mengasyikkan dan tidak pernah bosan. Semakin kita mengenal nabi, semakin banyak keistimewaan yang ada padanya. Dengan mengetahui keistimewaan tersebut kita akan bertambah cinta dan taat menjalankan sunah-sunahnya. Jika sebuah pepatah ”tak kenal maka tak sayang” itu menjadi pijakan kita, maka tak salah kalau kita harus membaca biografi beliau secara tuntas. Sehingga akhirnya kita dapat meneladani dan mencintai sunnah-sunnah yang beliau lakukan setia hari.
Bagi seorang muslim, Rasululah saw adalah sumber teladan utama yang patut diikuti. Karena sunnah-sunnahnya mengajari umatnya bagaimana meneguhkan iman dan taqwa, bersabar dalam setiap musibah, bersyukur ketika mendapatkan anugerah, bersikap ridha dan tawakal dalam setiap urusan, bertindak jujur dalam segenap keadaan, serta berjiwa ikhlas dalam beramal.
Kekokohan Iman dan Keteladanan Akhlak
Akhlak Nabi yang demikian luhur dan agung itu karena selalu dipancari dengan kekokohan iman. Sehingga para ulama membuat tiga rumusan kadar iman yaitu; penegasan hati, ucapan dan tindakan. Al-Ghazali misalnya, menyebut kalbu merupakan poros tempat beredarnya iman, ucapan lisan sebagai syarat iman, dan amal perbuatan merupakan pelengkap dan penyempurnya iman.”
Sementara itu, dalam diri nabi Muhammad juga terpatri jiwa taqwa. Yaitu suatu daya atau potensi yang terpancang dalam jiwa yang mampu secara aktif mencegah seseorang dari melakukan larangan Tuhan, dan mendorongnya untuk melaksanakan titah-Nya. Melalui jiwa dan mental taqwa, seseorang dibimbing untuk melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakatnya dan agamanya.
Dalam hidupnya, nabi Muhammad juga selalu sabar. Sikap sabar adalah sikap berhati-hati dalam bertindak, berupaya dengan kemantapan hati yang teguh untuk mencapai hasil yang diharapkan, disertai dengan do’a atau permohonan kepada sang khaliq.
Keteladanan nabi berikutnya yaitu sikap syukur. Ia selalu bersyukur atas pemberian yang diberikan kepadanya. Karena syukur merupakan sikap lahiriyah untuk menunjukkan terima kasih atas suatu nikmat kepada Sang Pemberi nikmat. Pernyataan syukur mengandung empat unsur dan kewajiban, yaitu manifestasi kegembiraan, menyatakan kegembiraan itu dengan ucapan dan perbuatan, mendayagunakan nikmat yang diterima dengan amanah, dan membalas pemberian nikmat itu sesuai dengan tata cara yang ditentukan.
Tak kalah pentingnya lagi, sikap diri nabi yaitu ridha dan tawakkal. Sikap ini yaitu menerima dengan sepenuh hati atas apa yang ditetapkan Tuhan. Adapun tawakkal adalah menyerahkan nasib diri sebagai usaha kepada Tuhan. Dua sikap ini menjadikan seseorang lebih berhati-hati dalam meraih sesuatu. Karena tak jarang banyak orang prustasi lantaran cita-citanya kadang kandas ditengah jalan.
Salah satu bekal keteladanan dari nabi itu adalah taubat. Secara bahasa, taubat berakar dari kata taaba yang berarti kembali. Artinya kembali dari sifat-sifat tercela menuju sifat yang terpuji, kembali lari larangan Tuhan menuju perintah-Nya, kembali dari maksiat menuju taat, kembali dari segala yang dibenci Tuhan menuju yang diridha’i-Nya, kembali dari yang saling bertentangan menuju yang saling menyenangkan, dan seterusnya.
Nabi walaupun sudah dijamin masuk surga, tetapi ia selalu taubat atas kesalahan yang dilakukannya. Taubat artinya kembali kepada jalan Tuhan. Dengan mengutip ayat al-Qur’an, nabi saw menyerukan: “Kembalilah kamu sekalian kepada jalan Tuhan, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. Mengapa manusia perlu bertaubat? Kata nabi, karena manusia dihidupkan dan dimatikan hanya oleh Tuhan. Sehingga modal untuk kembali kepada Tuhan hanyalah dengan keadaan Suci (fitrah) dari segala bentuk dosa dan perbuatan maksiat, yang menentang kemahakuasaan Tuhan.

Membuat Data Excel

Membuat Model Data di Excel


Model Data merupakan pendekatan baru untuk mengintegrasikan data dari beberapa tabel, secara efektif menyusun sumber data relasional di dalam sebuah buku kerja Excel. Di dalam Excel, Model Data digunakan secara transparan, menyediakan data tabular yang digunakan dalam laporan PivotTable, PivotChart, dan Power View.
Biasanya, Anda bahkan tidak menyadari bahwa model itu ada. Di Excel, Model Data divisualisasikan sebagai koleksi tabel dalam Daftar Bidang. Untuk langsung bekerja dengan model tersebut, Anda harus menggunakan add-in Microsoft Office PowerPivot untuk Excel 2013.
Saat mengimpor data relasional, pembuatan model terjadi secara otomatis ketika Anda memilih beberapa tabel:
  1. Di Excel, gunakan Data > Dapatkan Data Eksternal untuk mengimpor data dari Access atau database relasional lain yang berisi beberapa tabel relasional.
  2. Excel meminta Anda memilih sebuah tabel. Centang Aktifkan pilihan beberapa tabel.
Dialog Pilih Tabel
  1. Pilih dua atau beberapa tabel, klik Berikutnya, dan Selesai.
  1. Di Impor Data, pilih opsi visualisasi data yang Anda inginkan, seperti PivotTable dalam lembar baru, dan susunlah laporan Anda.
Sekarang Anda punya Model Data yang berisi semua tabel yang Anda impor. Karena Anda memilih opsi laporan PivotTable, model dinyatakan dalam Daftar Bidang yang akan Anda gunakan untuk menyusun laporan PivotTable.
Daftar Bidang PivotTable
Apa yang bisa Anda lakukan dengan model ini? Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan PivotTable, PivotChart, dan Power View dalam buku kerja yang sama. Anda dapat mengubahnya dengan menambahkan atau menghapus tabel, dan jika menggunakan add-in PowerPivot, Anda dapat memperluas model dengan menambahkan kolom yang terhitung, bidang yang terhitung, hierarki, dan KPI.
Saat membuat Model Data, opsi visualisasi itu penting. Anda ingin memilih Laporan PivotTable, PivotChart, atau Laporan Power View untuk visualisasi data. Opsi ini memungkinkan Anda bekerja dengan semua tabel secara kolektif. Jika Anda memilih Tabel, setiap tabel yang diimpor akan diletakkan dalam lembar yang terpisah. Dengan pengaturan ini, tabel-tabel dapat digunakan secara individu, tapi jika menggunakan semua tabel sekaligus dibutuhkan laporan PivotTable, PivotChart, atau Power View.

 Catatan 
  • Model dibuat secara implisit ketika Anda mengimpor dua atau lebih tabel sekaligus dalam Excel.
  • Model dibuat secara eksplisit ketika Anda menggunakan add-in PowerPivot untuk mengimpor data. Di add-in, model ditunjukkan dalam tata letak bertab, di mana masing-masing tab berisi data tabular. Lihat Mendapatkan data menggunakan add-in PowerPivot untuk mempelajari dasar-dasar impor data menggunakan database Server SQL.
  • Sebuah model bisa terdiri dari tabel tunggal. Untuk membuat model yang berbasis hanya satu tabel, pilih tabel dan klik Tambahkan ke Model Data di PowerPivot. Anda mungkin melakukan ini jika ingin menggunakan fitur-fitur PowerPivot, seperti kumpulan data terfilter, kolom terhitung, bidang terhitung, KPI, dan hierarki.
  • Hubungan tabel bisa dibuat secara otomatis jika Anda mengimpor tabel terkait yang memiliki hubungan utama primer dan asing. Excel biasanya bisa menggunakan informasi hubungan yang diimpor sebagai basis untuk hubungan tabel dalam Model Data.
  • Untuk tips bagaimana cara mengurangi ukuran model data, lihat Membuat Model Data dengan memori yang efisien menggunakan Excel 2013 dan PowerPivot add-in.
  • Untuk eksplorasi lebih lanjut, lihat Tutorial: analisis data PivotTable menggunakan Model Data di Excel 2013.
 Tips    Buku kerja Anda berisi data, tapi apakah Anda tahu jika buku kerja itu berisi sebuah Model Data? Anda dapat dengan cepat menentukan status model dengan membuka jendela PowerPivot. Jika data muncul di tab, artinya ada model. Selengkapnya tentang Menemukan sumber data mana yang digunakan dalam sebuah model data buku kerja.

Menggunakan Model Data dalam laporan PivotTable, PivotChart, atau Power View lain

Sebuah buku kerja Excel bisa berisi hanya satu Model Data, tapi model bisa digunakan berulang kali di seluruh buku kerja.
  1. Di Excel, klik Sisipkan > PivotTable.
  2. Di Buat PivotTable, klik Gunakan sumber data eksternal, lalu klik Pilih Koneksi.
  3. Di Koneksi yang Sudah Ada, klik Tabel.
  4. Di bawah Model Data Buku Kerja Ini, Tabel dalam Model Data Buku Kerja dipilih secara default. Klik Buka lalu klik OK. Sebuah daftar Bidang PivotTable muncul, memperlihatkan semua tabel yang ada di dalam model.

Menambahkan data tidak terkait yang sudah ada ke dalam Model Data

Misalnya Anda mengimpor atau menyalin banyak data yang ingin Anda gunakan dalam sebuah model, tetapi tidak mencentang kotak Tambahkan data ini ke Model Data selama mengimpor. Memasukkan data baru ke sebuah model lebih mudah daripada yang Anda bayangkan.
  1. Mulailah dengan data yang ingin Anda tambahkan ke model. Bisa berupa rentang data apa saja, tetapi paling baik menggunakan rentang bernama.
  2. Soroti sel-sel yang ingin Anda tambahkan, atau jika data itu berada dalam tabel atau rentang bernama, letakkan kursor di dalam sebuah sel.
  3. Gunakan salah satu dari beberapa pendekatan ini untuk menambahkan data Anda:
  • Klik PowerPivot > Tambahkan ke Model Data.
  • Klik Sisipkan > PivotTable, lalu centang Tambahkan data ini ke Model Data di kotak dialog Buat PivotTable.
Rentang atau tabel ditambahkan ke model sebagai tabel tertaut. Untuk mempelajari selengkapnya tentang bekerja dengan tabel tertaut dalam model, lihat Menambahkan Data dengan Menggunakan Tabel Tertaut Excel di PowerPivot.

Memperbaiki dan memperluas Model Data di add-in PowerPivot

Di Excel, Model Data berfungsi untuk memperbesar dan memperkaya pengalaman pelaporan, khususnya ketika pengalaman tersebut menggunakan PivotTable atau format laporan lainnya yang bertujuan untuk eksplorasi dan analisis data. Meskipun penting, Model Data sengaja disimpan di latar belakang agar Anda bisa memusatkan perhatian pada apa yang ingin Anda lakukan.
Namun, Anda juga dapat bekerja langsung pada model. Karena Daftar Bidang berdasarkan sebuah model, mungkin Anda ingin menghapus tabel atau bidang tersebut karena tidak berguna di dalam daftar. Mungkin Anda ingin menampilkan semua data yang mendasarinya yang disediakan oleh model, atau menambahkan KPI, hierarki dan logika bisnis. Oleh karena itulah Anda ingin mengubah Model Data secara langsung.
Untuk mengubah atau mengelola Model Data, gunakan add-in PowerPivot. Add-in merupakan bagian dari Excel 2013 edisi Office Professional Plus, tetapi tidak diaktifkan secara default. Selengkapnya tentang Memulai PowerPivot di add-in Excel 2013.

Perbedaan antara sebuah tabel dalam PowerPivot dan tabel dalam lembar

Di PowerPivot, Anda tidak bisa menambahkan baris ke tabel dengan mengetikkan baris baru secara langsung seperti dalam lembar kerja Excel. Tetapi Anda dapat menambahkan baris dengan menggunakan perintah Tempel dan dengan merefresh data.
Data dalam lembar kerja Excel sering kali variabel dan tidak beraturan: artinya, satu baris bisa berisi data numerik, dan baris berikutnya mungkin berisi grafik atau string teks. Sebaliknya, tabel dalam PowerPivot lebih mirip tabel yang ada dalam database relasional, di mana setiap baris memiliki jumlah kolom yang sama dan sebagian besar kolom berisi data.

Menggunakan Model Data dalam Power View

Model Data digunakan sebagai basis laporan Power View. Dengan menggunakan add-in PowerPivot, Anda dapat menerapkan optimisasi terhadap model yang meningkatkan pelaporan Power View. Optimisasi meliputi: menentukan daftar bidang default, memilih bidang atau gambar representatif untuk mengidentifikasi baris tertentu secara unik, atau menentukan bagaimana baris dengan nilai berulang (seperti karyawan atau pelanggan dengan nama yang sama) ditangani dalam aplikasi pelaporan.
  1. Membuat Model Data dengan mengimpor beberapa tabel terkait.
  2. Klik PowerPivot > Kelola untuk membuka jendela PowerPivot.
  3. Pilih tabel dan terapkan optimisasi:
  1. Klik Tingkat Lanjut > Kumpulan Bidang Default. Pilih bidang yang harus muncul secara otomatis pada laporan Power View saat Anda mengklik tabel induk. Lihat Mengonfigurasi Kumpulan Bidang Default untuk Laporan Power View untuk detailnya.
  2. Klik Tingkat Lanjut > Perilaku Tabel. Optimisasi untuk tata letak laporan yang mengelompokkan data. Pengelompokan akan tunduk kepada perilaku default yang terkadang memberikan hasil yang tidak diharapkan, seperti menggabungkan baris yang seharusnya didaftarkan secara terpisah. Lihat Mengonfigurasi Properti Perilaku Tabel untuk Laporan Power View untuk detailnya.
  3. Klik Tingkat Lanjut > Kategori Data. Beberapa visualisasi laporan ditentukan untuk tipe-tipe data khusus. Misalnya, jika Anda memiliki tabel berbasis waktu atau tanggal, Anda dapat menetapkan kategori Tanggal yang membantu Power View dengan visualisasi berbasis waktu.
  1. Ulangi untuk tabel lainnya.
  2. Di Excel, klik Sisipkan > Power View untuk memulai laporan baru. Lihat Power View: Eksplorasi, visualisasi, dan sajikan data Anda untuk informasi selengkapnya.