Sabtu, 16 November 2013

Membuat Data Excel

Membuat Model Data di Excel


Model Data merupakan pendekatan baru untuk mengintegrasikan data dari beberapa tabel, secara efektif menyusun sumber data relasional di dalam sebuah buku kerja Excel. Di dalam Excel, Model Data digunakan secara transparan, menyediakan data tabular yang digunakan dalam laporan PivotTable, PivotChart, dan Power View.
Biasanya, Anda bahkan tidak menyadari bahwa model itu ada. Di Excel, Model Data divisualisasikan sebagai koleksi tabel dalam Daftar Bidang. Untuk langsung bekerja dengan model tersebut, Anda harus menggunakan add-in Microsoft Office PowerPivot untuk Excel 2013.
Saat mengimpor data relasional, pembuatan model terjadi secara otomatis ketika Anda memilih beberapa tabel:
  1. Di Excel, gunakan Data > Dapatkan Data Eksternal untuk mengimpor data dari Access atau database relasional lain yang berisi beberapa tabel relasional.
  2. Excel meminta Anda memilih sebuah tabel. Centang Aktifkan pilihan beberapa tabel.
Dialog Pilih Tabel
  1. Pilih dua atau beberapa tabel, klik Berikutnya, dan Selesai.
  1. Di Impor Data, pilih opsi visualisasi data yang Anda inginkan, seperti PivotTable dalam lembar baru, dan susunlah laporan Anda.
Sekarang Anda punya Model Data yang berisi semua tabel yang Anda impor. Karena Anda memilih opsi laporan PivotTable, model dinyatakan dalam Daftar Bidang yang akan Anda gunakan untuk menyusun laporan PivotTable.
Daftar Bidang PivotTable
Apa yang bisa Anda lakukan dengan model ini? Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan PivotTable, PivotChart, dan Power View dalam buku kerja yang sama. Anda dapat mengubahnya dengan menambahkan atau menghapus tabel, dan jika menggunakan add-in PowerPivot, Anda dapat memperluas model dengan menambahkan kolom yang terhitung, bidang yang terhitung, hierarki, dan KPI.
Saat membuat Model Data, opsi visualisasi itu penting. Anda ingin memilih Laporan PivotTable, PivotChart, atau Laporan Power View untuk visualisasi data. Opsi ini memungkinkan Anda bekerja dengan semua tabel secara kolektif. Jika Anda memilih Tabel, setiap tabel yang diimpor akan diletakkan dalam lembar yang terpisah. Dengan pengaturan ini, tabel-tabel dapat digunakan secara individu, tapi jika menggunakan semua tabel sekaligus dibutuhkan laporan PivotTable, PivotChart, atau Power View.

 Catatan 
  • Model dibuat secara implisit ketika Anda mengimpor dua atau lebih tabel sekaligus dalam Excel.
  • Model dibuat secara eksplisit ketika Anda menggunakan add-in PowerPivot untuk mengimpor data. Di add-in, model ditunjukkan dalam tata letak bertab, di mana masing-masing tab berisi data tabular. Lihat Mendapatkan data menggunakan add-in PowerPivot untuk mempelajari dasar-dasar impor data menggunakan database Server SQL.
  • Sebuah model bisa terdiri dari tabel tunggal. Untuk membuat model yang berbasis hanya satu tabel, pilih tabel dan klik Tambahkan ke Model Data di PowerPivot. Anda mungkin melakukan ini jika ingin menggunakan fitur-fitur PowerPivot, seperti kumpulan data terfilter, kolom terhitung, bidang terhitung, KPI, dan hierarki.
  • Hubungan tabel bisa dibuat secara otomatis jika Anda mengimpor tabel terkait yang memiliki hubungan utama primer dan asing. Excel biasanya bisa menggunakan informasi hubungan yang diimpor sebagai basis untuk hubungan tabel dalam Model Data.
  • Untuk tips bagaimana cara mengurangi ukuran model data, lihat Membuat Model Data dengan memori yang efisien menggunakan Excel 2013 dan PowerPivot add-in.
  • Untuk eksplorasi lebih lanjut, lihat Tutorial: analisis data PivotTable menggunakan Model Data di Excel 2013.
 Tips    Buku kerja Anda berisi data, tapi apakah Anda tahu jika buku kerja itu berisi sebuah Model Data? Anda dapat dengan cepat menentukan status model dengan membuka jendela PowerPivot. Jika data muncul di tab, artinya ada model. Selengkapnya tentang Menemukan sumber data mana yang digunakan dalam sebuah model data buku kerja.

Menggunakan Model Data dalam laporan PivotTable, PivotChart, atau Power View lain

Sebuah buku kerja Excel bisa berisi hanya satu Model Data, tapi model bisa digunakan berulang kali di seluruh buku kerja.
  1. Di Excel, klik Sisipkan > PivotTable.
  2. Di Buat PivotTable, klik Gunakan sumber data eksternal, lalu klik Pilih Koneksi.
  3. Di Koneksi yang Sudah Ada, klik Tabel.
  4. Di bawah Model Data Buku Kerja Ini, Tabel dalam Model Data Buku Kerja dipilih secara default. Klik Buka lalu klik OK. Sebuah daftar Bidang PivotTable muncul, memperlihatkan semua tabel yang ada di dalam model.

Menambahkan data tidak terkait yang sudah ada ke dalam Model Data

Misalnya Anda mengimpor atau menyalin banyak data yang ingin Anda gunakan dalam sebuah model, tetapi tidak mencentang kotak Tambahkan data ini ke Model Data selama mengimpor. Memasukkan data baru ke sebuah model lebih mudah daripada yang Anda bayangkan.
  1. Mulailah dengan data yang ingin Anda tambahkan ke model. Bisa berupa rentang data apa saja, tetapi paling baik menggunakan rentang bernama.
  2. Soroti sel-sel yang ingin Anda tambahkan, atau jika data itu berada dalam tabel atau rentang bernama, letakkan kursor di dalam sebuah sel.
  3. Gunakan salah satu dari beberapa pendekatan ini untuk menambahkan data Anda:
  • Klik PowerPivot > Tambahkan ke Model Data.
  • Klik Sisipkan > PivotTable, lalu centang Tambahkan data ini ke Model Data di kotak dialog Buat PivotTable.
Rentang atau tabel ditambahkan ke model sebagai tabel tertaut. Untuk mempelajari selengkapnya tentang bekerja dengan tabel tertaut dalam model, lihat Menambahkan Data dengan Menggunakan Tabel Tertaut Excel di PowerPivot.

Memperbaiki dan memperluas Model Data di add-in PowerPivot

Di Excel, Model Data berfungsi untuk memperbesar dan memperkaya pengalaman pelaporan, khususnya ketika pengalaman tersebut menggunakan PivotTable atau format laporan lainnya yang bertujuan untuk eksplorasi dan analisis data. Meskipun penting, Model Data sengaja disimpan di latar belakang agar Anda bisa memusatkan perhatian pada apa yang ingin Anda lakukan.
Namun, Anda juga dapat bekerja langsung pada model. Karena Daftar Bidang berdasarkan sebuah model, mungkin Anda ingin menghapus tabel atau bidang tersebut karena tidak berguna di dalam daftar. Mungkin Anda ingin menampilkan semua data yang mendasarinya yang disediakan oleh model, atau menambahkan KPI, hierarki dan logika bisnis. Oleh karena itulah Anda ingin mengubah Model Data secara langsung.
Untuk mengubah atau mengelola Model Data, gunakan add-in PowerPivot. Add-in merupakan bagian dari Excel 2013 edisi Office Professional Plus, tetapi tidak diaktifkan secara default. Selengkapnya tentang Memulai PowerPivot di add-in Excel 2013.

Perbedaan antara sebuah tabel dalam PowerPivot dan tabel dalam lembar

Di PowerPivot, Anda tidak bisa menambahkan baris ke tabel dengan mengetikkan baris baru secara langsung seperti dalam lembar kerja Excel. Tetapi Anda dapat menambahkan baris dengan menggunakan perintah Tempel dan dengan merefresh data.
Data dalam lembar kerja Excel sering kali variabel dan tidak beraturan: artinya, satu baris bisa berisi data numerik, dan baris berikutnya mungkin berisi grafik atau string teks. Sebaliknya, tabel dalam PowerPivot lebih mirip tabel yang ada dalam database relasional, di mana setiap baris memiliki jumlah kolom yang sama dan sebagian besar kolom berisi data.

Menggunakan Model Data dalam Power View

Model Data digunakan sebagai basis laporan Power View. Dengan menggunakan add-in PowerPivot, Anda dapat menerapkan optimisasi terhadap model yang meningkatkan pelaporan Power View. Optimisasi meliputi: menentukan daftar bidang default, memilih bidang atau gambar representatif untuk mengidentifikasi baris tertentu secara unik, atau menentukan bagaimana baris dengan nilai berulang (seperti karyawan atau pelanggan dengan nama yang sama) ditangani dalam aplikasi pelaporan.
  1. Membuat Model Data dengan mengimpor beberapa tabel terkait.
  2. Klik PowerPivot > Kelola untuk membuka jendela PowerPivot.
  3. Pilih tabel dan terapkan optimisasi:
  1. Klik Tingkat Lanjut > Kumpulan Bidang Default. Pilih bidang yang harus muncul secara otomatis pada laporan Power View saat Anda mengklik tabel induk. Lihat Mengonfigurasi Kumpulan Bidang Default untuk Laporan Power View untuk detailnya.
  2. Klik Tingkat Lanjut > Perilaku Tabel. Optimisasi untuk tata letak laporan yang mengelompokkan data. Pengelompokan akan tunduk kepada perilaku default yang terkadang memberikan hasil yang tidak diharapkan, seperti menggabungkan baris yang seharusnya didaftarkan secara terpisah. Lihat Mengonfigurasi Properti Perilaku Tabel untuk Laporan Power View untuk detailnya.
  3. Klik Tingkat Lanjut > Kategori Data. Beberapa visualisasi laporan ditentukan untuk tipe-tipe data khusus. Misalnya, jika Anda memiliki tabel berbasis waktu atau tanggal, Anda dapat menetapkan kategori Tanggal yang membantu Power View dengan visualisasi berbasis waktu.
  1. Ulangi untuk tabel lainnya.
  2. Di Excel, klik Sisipkan > Power View untuk memulai laporan baru. Lihat Power View: Eksplorasi, visualisasi, dan sajikan data Anda untuk informasi selengkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar